Kamis, 29 Desember 2011

Vintage Photo School

The object is my friend. When they were walking, I took the photo. And of course my friends not realizing it. Haha X)
Actually I took it just for fun, but it turns out pretty good after some editing process. So yeah, that's it.

Photo on Vacation :)

Aihh, minggu kemaren aku pergi ke rumah nenek kakek di Klaten, sebuah Kabupaten yang masih berada di daerah Jawa Tengah dekat kota Solo dan Provinsi DIY. FYI, di Kabupaten inilah Candi Prambanan bermukim. Nahh, ini aku share foto-foto sewaktu di perjalanan dan waktu di rumah nenek-kakek saya. Tenang, bukan foto narsis kok hehe. Lain kali aku usahain foto yang di Prambanan deh ;) Enjoy...
Ini foto diambil di jalan baru daerah Salatiga. Soal ini gunung apa aku nggak tau *digebukin massa* hehe. Mungkin Ungaran atau Merapi atau yang lain, yang jelas sewaktu di daerah itu terlihat dua gunung yang agak berdekatan (tapi teteap memisah). Btw hati-hati kalau lewat sini karena sewaktu itu mobil keluargaku mogok baik waktu berangkat maupun pulang. Aneh (?).
Kalau yang di atas ini sore hari sewaktu udah sampai Klaten. Iseng-iseng aku manjat jendela keluar *jangan ditiru* karena emang lebih praktis dan hemat waktu dan emang jendelanya pendek, besar pula. Karena rumah kakek-nenek yang masih ada di desa, jadinya sawah masih eksis dan ini tepat di depan rumah ngambil fotonya. oiya, ini tapi diambil pake zoom.
Ini foto paling favorit dari semuanya dan aku tegasin "NO EDITING PROCESS HERE" jadinya aseli beneran lah. Si sunset ini diambil detik-detik akhir sebelum si SUN-SUN beneran ngilang yang ternyata ngilangnya cepet lo. Tapi kalo diamati lebih cermat di belakang pohon sebelah kanan ada bayang-bayang seperti semak kan? Tapi itu awan lho :3
Waktu pengambilan sama seperti gambar di atasnya ini,cuma lebih awal dan bisa diliat posisinya Potrait.
Nah ini keesokan paginya, sambil lari pagi keliling sawah *nggak usah dibayangin* bawa hape, ehh ada bunga pletekan ini. Cuss, foto aja sekalian. Apalagi warna ijonya bikin seger mata ;) Note : Kamera yang dipakai mengambil semua foto di atas adalah kamera pada HP Nokia C6 (5 MP)

Sabtu, 26 November 2011

Remaja = Pencarian Jati Diri = Berubah?

Entah kenapa setiap saat mendengar kata berubah pasti keingetannya Power Ranger yang sebenarnya asli dari Jepang itu lo, swear. Kalo nggak salah ada 5 orang ya? Dua cewek dan tiga cowok kan? Jeeeh, malah jadi Power Ranger gini, gomenasai. Nggak bisa ngehentiin imajinasi ini terus soalnya.

Oke kembali ke main topic...

Berhubung si Author Blog ini lagi anget-angetnya jadi remaja *eh, emang ada?* makanya ngomonginnya psikologi remaja deh. Ayuukkk dibacaaaa...

Remaja, jamannya mencari jati diri dan menemukan kita yang "sesungguhnya". Eh, emang yang dulu itu siapa? Roh Gentayangan yang merasuki kita? Jelas bukan lah ya. Menurut saya diri kita yang masih unyu itu masih gampang sekali untuk dipengaruhi oleh orang, innocent, masih butuh banyak sosialisasi deh pokoknya.
Contohnya ni ya kalau ada anak kecil aja deh, liatin. Kalo orang tuanya tidak bisa memenuhi keinginannya *entah nggak punya uang atau karena mintanya yang nggak wajar* pasti si orang tua ngasih tau ke anaknya sesuatu yang mereka belum tahu pasti tapi bertujuan meng-cancel "tuntutan" si anak dan pasti si anak percaya dong. Iya kan? Tentu iyaaa, kalo nggak iya itu aneh banget *maksa ih*.
Nah, waktu remaja kita sudah mulai mengenal lingkungan kita, orang tua yang ngebohongin kita juga udah keliatan banget kedok aslinya. Apalagi gerombolan teman sekolah, nongkrong, ataupun tetangga remaja kita yang punya pengaruh agar kita lebih "gaul" yang terkadang efeknya negatif banget.
Sebagai seorang pribadi yang udah mulai sadar lingkungan kita juga nggak boleh egois melimpahkan semua tanggung jawab ke ortu/bonyok kita tercinta. Hey, mereka udah ngerawat dan ngebesarin kita dari seupil *euuuhhh* sampe segini gedenya dan kita masih nyalahin mereka atas sesuatu yang bisa kita perbuat tapi nggak kita lakuin dan pada akhirnya berbuah pahit?
Nope, kita kan remaja cool! Pilih jalan yang pada akhirnya membawa kita pada kesuksesan dan kebahagiaan walaupun jalan itu punya semilyar duri, granat, bom, ataupun radiasi nuklir *lengkapnya*. Catet juga, jalan itu harus lurus, jangan berkelok dari tujuan utamanya. Pegang teguh ajaran agama kita, karena pelajaran itu diberikan bukan cuma nyusahin otak kita tiap kali ulangan.
Memang ada faktor lain yang mempengaruhi. Yaitu si "teman-teman" yang kadang agak gatal juga ngeliat kita terlalu lurus? Jangan abaikan mereka, karena merekalah orang-orang yang menghiasi hari-hari kita dengan ekspresi yang segudang gede banyaknya. Tapi ingat mereka juga punya efek negatif seperti yang saya sebut di atas, jadi tetep aware ya?
Ikuti arus mereka tapi jangan sampe merasa risih sama diri sendiri, because you're too beautiful to trapped in their bad influence. Percayalah, jika mereka ninggalin kamu mereka yang rugi karena mereka menyia-nyiakan orang yang berpandangan maju kayak kamu yang sebenarnya susah banget buat dilakukan/ditemukan sama anak remaja sekarang.
Last but not least kamu nggak harus berubah dalam proses mencari jati dirimu, tapi kamu harus mengerti apa yang ada/diinginkan hatimu dan cobalah membuatnya menjadi nyata dengan jalan lurus yang telah kamu pilih. Siapkan senjatamu untuk melindungi diri dari segala bom disitu dan finally...!

yeaahhhh....!

Jumat, 18 Februari 2011

I Know That Nothing is Impossible

Long time no see, haha
Today i want to fill up my blog with some english stuff, so i write it
its about story, dream, and spirits of human life...
Ok, lets check it out (please forgive me if its weird and false)


Vira looking to the sky, thinking about her mother and sister. Her mother was sick and old, too weak for work again, but she cant to replace her too. Meanwhile Vira's sister named Lika want to school in a normal school but Vira's family is poor family, they just have small number of money. For you know Vira is 16 and she is study not in normal school, but at free school under a bridge. can you imagine that?
She looking sky for the second time and keep trying to found a solution. She must do something! But... WHAT? Everything she think about is impossible to do! For example, she think she must work, but she doesn't know what work she must do. A beggar? It just make little mount of money! A tailor like her mother? She cant use the tailor machine! She stressed...
While she think another girl approach Vira, Nesfy. Nesfy is bestfriend of Vira from they're about 6th litlle girl. A few minutes before Nesfy seeing Vira annoying and Nesfy know that her bestfriend has a problem. Or maybe she is false, a BIG problem...
Some minutes later after both of them talking, tha face of Nesfy change. Stress, like Vira too... But its not Nesfy if she give up. A couple minutes later her face is bright! Sha have an idea... Cliiing.....
"I know the solutions! Its easy to do, and it can makes you rich! But...its only if you serious and creative!" shout Nesfy to Vira.
"Its easy? Make me rich? Is that your dream? THAT IS IMPOSSIBLE...!" Vira shout back.
"Nothing Impossible honey..." Nesfy say smilingly.